manusia yang baik dan bermanfaat
Menjadi Manusia yang Bermanfaat
dan Berpenampilan sederhana
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. dikatakan sempurna karena kita mempunyai akal yang bisa digunakan untuk berfikir. menjadi manusia yang baik saja tidak cukup. kita harus bisa menjadi sebaik-baik manusia
Bagaimana sih menjadi sebaik-baik manusia?
Senin pagi, deresan 2 berkunjung untuk silaturahmi kerumah professor yang berada di depan asrama. banyak sekali nasehat yang bisa dipetik oleh kami.
dan ini merupakan tulisan dari beberapa nasehat yang diberikan oleh beliau. SIMAK ya... :)
profesoor mengawali pembicaraan dengan dimulai dari kandungan makna Q.S ar-rad ayat 17.
bunyinya :
أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَالَتْ أَوْدِيَةٌ بِقَدَرِهَا فَاحْتَمَلَ السَّيْلُ زَبَدًا رَابِيًا ۚ وَمِمَّا يُوقِدُونَ عَلَيْهِ فِي النَّارِ ابْتِغَاءَ حِلْيَةٍ أَوْ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِثْلُهُ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْحَقَّ وَالْبَاطِلَ ۚ فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً ۖ وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ
Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.
Nah, penjelasan dari ayat diatas yaitu :
kita diminta untuk menjadi seperti air jernih yang terus mengalir dan logam yang lebur untuk dijadikan perhiasan. jangan jadi buih, karena buih akan hilang dan lebur.
air yang jernih akan terus mengalir dengan jernih sedangkan buihnya akan hilang dan lebur
logam yang sudah dileburkan dengan api akan jadi perhiasan yang indah dan cantik, tetapi buih yang keluar dari api itu akn hilang.
begitu juga kita, seharusnya kita terus memberi manfaat dan terus menebar kebaikan. walaupun hanya sebatas memberi senyuman kepada orang lain.
yang kedua, professor menjelaskan makna kandungan yang ada didalm Q.S Ibrahim ayat 25
bunyinya :
تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
sebagai ciptaan Allah SWT, kita pasti akan dikembalikan oleh sang pemilknya. kita akan kembali dan meninggal. pastinya kita punya cita-cita untuk meninggal dalam keadaan khusnul khotimah kan?
jika iya. pasti kita harus menyiapkan amalan-amalan untuk dipeertanggungjawabakan dihadapan Allah.
nah, sebagai hamba Allah yang lemah, kita harus menguatkan akidah kita. ibarat sebuah pohon. pohon itu terlihat rindang, hijau dan berbuah lebat. karena berasal dari akar yang tertanam kuat dari dalam Tanah.
dan dari pohon tadi, kita bisa memetik buahnya dan menikmatinya sepanjang masa.
jika akidahnya sudah bagus maka akan bagus juga akhlaknya.
dan salah satu amalan yang bias kita lakukan sebagai seorang muslim yaitu Shadaqah.
bershadaqahlah maka insyaAllah akan dipermudahkan urusan kita.
SEDERHANA
berpenampilan sederhanalah maka kita akan merasa tercukupi semua kebutuhan kita
berpenampilan sederhana akan berbuah kesuksesan
alangkah indahnya akhlak seorang muslim kalau sudah sukses, ia akan tetap sederhana dan dermawan.
Ta'dzhim kepada Guru
hormatlah kepada guru kita. lakukan setiap perkataannya. dan janganlah berkata kasar dengannya
sebagai seorang santri kita harus hormat dngan ustadzah. contohnya : dating tepat waktu, jangan sampai usatadzah yang menunggu. kalau bias kita yang menunggu. izin jika kita tidak bias hadir setoran. lakukan setiap apa yang beliau bilang.
Menjadi Orang yang BAIK
diakhir, professor mengatakan, bahwasanya beliau tidak pernah bermimpi untuk menjadi Guru besar di suatu Universitas. tetapi professor selalu berdo'a untuk dijadikan orang yang baik dan bemanfaat.
terakhir,
professor berpesan:
''otak itu akan mati dan cepat pikun kalau tidak digunakan untuk MEMBACA'''
''jadilah manusia yang bermanfaat seperti air jernih yang terus mengalir, logam yang dileburkan dan pohon yang tertanam kuat karena akarnya'''
''Berpenampilanlah SEDREHANA dan bersikalah DERMAWAN serta JUJUR dalam bertindak''
memetic kata-kata dari seorang Guru:
JIKA TIDAK BISA MENJADI BUNGA YANG HARUM
Maka JANGANLAH MENJADI DURI
Komentar
Posting Komentar